informasi produk |
Nama Produk |
Takrolimus; FK-506 |
Nomer CAS. |
104987-11-3 |
Formula molekul |
C44H69NO12 |
Berat molekul |
804.02 |
Standar Mutu |
98% naik oleh HPLC |
Penampilan |
Bubuk berwarna putih atau kuning muda |
COA dari Tacrolimus |
Barang |
Spesifikasi |
Hasil |
Penampilan |
Bubuk berwarna putih atau kuning muda |
Bubuk berwarna putih atau kuning muda |
Pengujian kadar logam |
98%-102% |
99,1% |
Air |
≤ 3,0% |
2,5% |
Zat terkait |
Askomisin ≤ 0,8% |
0,05% |
Dihidrotacrolimus ≤ 0,6% |
0,3% |
|
Total Kotoran ≤ 1,5% |
0,43% |
|
Pelarut sisa |
Aseton ≤ 2000ppm |
tidak |
Etanol ≤ 2000ppm |
tidak |
|
Logam berat |
≤ 20 ppm |
<20ppm |
Pengotor tunggal |
≤ 0,6% |
0,2805% |
Pengotor total |
≤ 1,5% |
0,33% |
Kesimpulan |
Memenuhi spesifikasinya |
Penggunaan |
Fungsi Tacrolimus
Tacrolimus ( FK506 ), makrolida, berikatan dengan protein pengikat FK506 (FKBP) membentuk kompleks dan menghambat kalsineurin fosfatase (kalsineurin fosfatase), sehingga menghambat transduksi sinyal limfosit T dan transkripsi IL-2, dengan sifat imunosupresif yang kuat. Dalam beberapa tahun terakhir, sebagai obat lini pertama untuk transplantasi hati dan ginjal, obat ini telah dipasarkan di 14 negara termasuk Jepang dan Amerika Serikat. Eksperimen klinis menunjukkan bahwa ia memiliki efek yang baik dalam transplantasi jantung, paru-paru, usus, sumsum tulang, dll. Pada saat yang sama, FK506 juga berperan aktif dalam pengobatan dermatitis atopik (AD), lupus eritematosus sistemik (SLE) , penyakit mata autoimun dan penyakit autoimun lainnya.